Seuntai kasih ku rakamkan..
Kupanjatkan rasa syukur yang tidak bertepi buat Sang Kekasih
Ayahanda yang ku rindui..
Ku titipkan doa dalam setiap denyut nadiku agar dirimu tenang di sana.
al-Fatihah..
Bonda tercinta..
Sejuta doa yang kau titipkan buat aku tenang dalam setiap langkah..
Buat aku tabah dalam hariku..
Hadiah ini untukmu bonda..
Mukadimah balasan jasa dan baktimu..
Adinda-adindaku tersayang..
Kalian mewarnai setiap hariku..
Dengan benang-benang jalinan kasih sayang..
Buat aku tidak terasa asing di bumi Ilahi ini..
Doakan aku dengan kemanisan iman..
Buat teman seperjuangan..
Lima tahun bertarung di medan ini..
Kini kita sampai di garisan terakhir..
Namun perjuangan belum nokhtah..
Kerana ia sebenarnya titik permulaan kisah sebenar..
Buat yang teristimewa..
Terima kasih untuk setiap lontaran semangat..
Syukur aku ke hadrat Ilahi dikurniakan kalian..
p/s:- ok..mmg aku org bhasa..so..bahasanya harusla gini..hehe
dear diary..i'm not a believer..people are born, they grow old and then they die..that's the world we live in..there's no magic, no mysticism, no immortality..theres nothing that defies rational thought..people are supposed to be who they say they are..and not lie or hide their true selves..it's not possible..i'm not a believer i can't be..but how can i deny what's right in front of me??
cahaya yang menghiasi
Thursday, September 22, 2011
sajak dedikasi untuk research aku..huhu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment